mencari pahala dengan mensharing kebaikan.

Wikipedia

Hasil penelusuran

Kamis, 29 Desember 2016

Selamat datang di blog Aniki

blog ini merupakan kumpulan artikel-artikel yang di tulis oleh pribadi dan ada yang menyalin dari sumber lain, tidak ada maksud tertentu melainkan hanya kepentingan pribadi saja. pada dasarnya ini blog pribadi, namun tidak ada salah nya untuk berbagi dengan tujuan kepentingan umum.
mencari pahala dengan membagi pengetahuan.
Share:

Senin, 05 Desember 2016

Fakta Medis Al-Quran – Kesehatan dan Kedokteran


Fakta medis al-Quran ini merupakan salah satu bukti kedudukan al-Quran sebagai as-Syifa atau pemberi kesembuhan. Tidak hanya diartikan kesembuhan dalam arti religius yang kembali mengarahkan kepada jalan kebenaran saja, tetapi juga kesembuhan jasmani. Betapa tidak ayat-ayat al-Quran dapat dibuktikan kebenarannya dari sisi ilmu kedokteran dan kesehatan. Bahkan misteri lubang hitam-pun disebutkan al-Quran. Al-Quran memiliki banyak sekali keajaiban yang mengukuhkannya sebagai bukti wahyu dari Tuhan (Allah). Beberapa diantaranya adalah bukti kebenaran ilmiah al-Quran yang baru bisa dibuktikan teknologi modern telah disebutkan al-Quran lebih dulu. Adapun kali ini saya akan membahas beberapa fakta medis al-Quran:
Fakta Medis Al-Quran – Kesehatan dan Kedokteran
Rasa Sakit di Kulit, Cerebrum, Menstruasi, 3 Lapisan Janin
Ayat mengenai keeempat poin di atas telah saya bahas sebelumnya pada ayat biologi sampai teori big bang.
Fakta Medis Usus dalam Al-Quran
Al-Quran mengancam orang-orang kafir dengan air panas yang mendidih di perut mereka. Alasan yang mendasari ancaman ini baru-baru ini menjadi jelas. Diketahui bahwa usus tidak terpengaruh dengan panas. Tetapi jika dipotong, air panas di dalamnya keluar ke peritoneum yang diumpankan melalui saraf dinding, otot-otot dada dan perut. Saraf ini terpengaruh dengan sentuhan atau panas, sehingga setelah usus dipotong menyebabkan tingkat rasa sakit tertinggi.
Perumpamaan (penghuni) jannah yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tidak berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka memperoleh di dalamnya segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan orang yang kekal dalam jahannam dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong ususnya? (QS Muhammad:15)
Manusia Diciptakan dari Elemen Tanah dan Air
Penelitian ilmiah menunjukan unsur tanah dan unsur-unsur mineral lainnya dapat ditemukan di dalam tubuh manusia. Jaringan hidup tubuh mengandung karbon, hidrogen, oksigen, dan lain-lain. Perhatikan tabel berikut ini:
(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: “Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah”. Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya” (QS Shaad:71~72)
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah (QS al-Mu’minun:12)
Ayat Quran tentang Keunikan Sidik Jari
Sidik jari terbentuk dalam embrio pada bulan keempat, dan tetap serta berbeda sepanjang hidup manusia. Tidak mengherankan bahwa ujung jari adalah salah satu tanda-tanda Allah yang mengandung rahasia ciptaan-Nya, dan memastikan setiap entitas manusia tanpa keraguan sehingga menjadi kesaksian yang paling asli baik di dunia ini maupun akhirat.
Aku bersumpah demi hari kiamat, dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri). Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun kembali ujung jari jemarinya dengan sempurna (Al-Qiyamah:1~4)
Bukti Medis Quran Rendahnya Oksigen dalam Ketinggian
Ratusan tahun lalu penelitian medis mulai menemukan fakta bahwa semakin atmosfer tinggi maka tingkat oksigen semakin rendah dan menyebabkan disapnea dan kesulitan bernafas.
Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman. (QS Al-An’am: 125)
Selain itu ayat di atas juga memiliki dua bukti ilmiah yaitu pertama; bahasa “mendaki langit” dahulu dianggap hanya sebatas imajinasi saja namun Quran membuktikan pernyataan itu seperti ramalan yang menjadi nyata di jaman modern ini. Kedua; kata “sesak lagi sempit seolah sedang mendaki langit” adalah fakta medis al-Qurantentang rendahnya oksigen pada ketinggian yang disebutkan Quran jauh lebih awal.
Manfaat Menyusui dengan ASI
Dalam referensi ilmiah yang sangat akurat, Quran menentukan periode laktasi dengan hampir dua tahun karena enzim dan membran selaput sistem pencernaan dan kinetika pencernaan dan penyerapan tidak mencapai fungsi lengkap kecuali pada tahun kedua setelah melahirkan. Selain itu banyak sekali manfaat menyusui seperti mencegah pendarahan setelah melahirkan, membantu uterine kembali normal dan lain-lain.
Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. (QS Luqman:14)
Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf..(QS Al-Baqarah:233)
Manfaat dan Kegunaan Madu
Tidak diragukan lagi madu memiliki banyak sekali kegunaan dan manfaat yang berlimpah seperti mengurangi peradangan kornea jika digunakan secara reguler pada mata, antibiotik pada luka sayat dan luka bakar, sebagai antioxidant, sebagai obat pada flu hepatitis kronis dan lain sebagainnya.
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia” (QS An-Nahl 68)
Buah-buahan Sebelum atau Sesudah Makan?
Sebelum makan, seseorang baiknya mulai dengan makanan lunak dan mudah dicerna (seperti buah-buahan) untuk mempersiapkan kelenjar mulut mengeluarkan cairan peptikum (saliva amilase) atau kelenjar di perut dan duodenum untuk mulai berfungsi secara bertahap dalam mencerna makanan. Baru setelah beberapa menit kemudian dapat mulai makan hidangan utama. Dan ternyata hal ini sejalan dengan apa yang dinyatakan dalam Al-Quran.
buah-buahan dari apa yang mereka pilih, dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.. (QS Al-Waqiah:20~21)
Wudhu dan Kesehatan
Wudhu tidak hanya membersihkan organ eksternal saja, tapi faktanya memiliki dampak psikologis dan spiritual jauh lebih luas maknanya dari sekedar kata-kata terutama ketika menyempurnakan wudhu. Proses membasuh organ jelas memiliki manfaat yang luas bagi kesehatan dalam menjaga vitalitas, kebersihan dan kesegaran.
Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah… (QS Al-Maidah:6)
Manfaat Kesehatan Puasa Ramadhan
Tidak diragukan lagi Puasa khususnya pada bulan Ramadhan memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan. Misalnya saja memberi waktu istirahat pada sistem pencernaan tubuh, mengurangi berat badan, mengurangi tingkat kolesterol pada darah, mengistirahatkan sistem pada ginjal dan keuntungan psikologis dan pendidikan lainnya.
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa (QS Al-Baqarah:183)
Al-Quran adalah Kesembuhan
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa al-Quran memberikan efek kesehatan dan ketenangan jiwa. Tapi apakah efek-efek tersebut hanya terbatas pada jiwa saja? Tidak, beberapa ulasan di atas adalah sebagai buktinya, itulah kenapa salah satu sebutan bagi al-Quran adalah as-Syifa atau sebagai penyembuh.
Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian (QS Al-Isra:82)
Beberapa fakta medis al-Quran di atas hanyalah sedikit dari sekian banyak bukti keagungan al-Quran lainnya. Tidak hanya dari segi ajarannya saja, mendengarkannya saja sudah mendapat pahala (lihat Fakta Menarik Al-Quran dan Keajaibannya). Lebih dari itu, susunan dan kandungannyapun memiliki pengaruh yang luar biasa. Dua diantaranya adalah Autosugesti, yaitu olah ketenangan dan tanda baca atau tajwid sebagai olah pernafasan. Beberapa penelitian yang dilakukan oleh Malik Badri dan Muhammad Salim membuktikan bahwa hanya dengan mendengarkan al-Quran, seorang muslim baik yang berbahasa Arab maupun tidak, mampu merasakan perubahan fisiologis seperti penurunan depresi dan kesedihan, bahkan mendapatkan ketenangan dan menolak berbagai macam penyakit. Subhanallah…
Referensi: Medical Miracles of the Holy Quran
Share:

Jumat, 02 Desember 2016

Jurusan Ilmu Keperawatan



Jurusan Ilmu Keperawatan – Ketika lulus SMA atau sederajat, biasanya selalu banyak anak yang berminat untuk menekuni pendidikan tinggi di bidang kesehatan. Namun banyak yang bingung, “sebaiknya ambil jurusan apa nih?”. Gimana ga bingung, di bidang kesehatan sendiri ada cukup banyak program studi, beberapa diantaranya yang dikenal antara lain Pendidikan Dokter, Pendidikan Dokter Gigi, Farmasi, Ilmu Keperawatan, Kebidanan, Kesehatan Masyarakat, Kedokteran Hewan, termasuk pula Ilmu Gizi dll. Nah dalam artikel ini aku akan mencoba mengupas salah satu jurusan dalam bidang kesehatan tersebut dan yang sedang aku tekuni sekarang ini, yaitu Ilmu Keperawatan.
Sebelumnya perkenalkan, namaku Alex Susanto, mahasiswa baru Pendidikan Ners/Keperawatan (Ilmu Keperawatan) UNAIR 2015. Dalam artikel aku ini ingin membagi pengalamanku ketika masuk dan “baru” mengenyam pendidikan mengenai basic keperawatan. Sedikit cerita, awalnya aku diterima sebagai maba Unair melalui jalur SBMPTN. Dulu sih nggak kepikiran mau kuliah di jurusan keperawatan, tapi setelah mendapat ilmunya justru makin membuat penasaran untuk mempelajarinya.
Apa sih perawat itu dan bagaimana pendidikan untuk menjadi perawat?
Perawat adalah profesi yang difokuskan pada perawatan individu, keluarga, dan masyarakat sehingga mereka dapat mencapai, mempertahankan, atau memulihkan kesehatan yang optimal dan kualitas hidup dari lahir sampai mati.
Pendidikan keperawatan di Indonesia di golongkan menjadi 4 kelompok besar yakni:
Pendidikan vokasi, ditempuh dalam waktu 3 tahun untuk diploma 3 dengan gelar ‘Ahli Madaya Keperawatan (Amd.Kep) dan diploma 4 tahun untuk vokasi khusus dengan gelar Sarjana Sians Terapan (S.ST)Pendidikan profesional, ditempuh dalam waktu 4 tahun untuk program Sarjana Keperawatan (S.Kep) dan tambahan 1 tahun untuk pendidikan profesi Ners (Ns)Pendidikan Master dan Spesialis, yakni Master Keperawatan (M.Kep) dan terdapat pesialis keperawatan anak, keperawatan jiwa, keperawatan maternitas, keperawatan medikal bedahPendidikan doktoral, ditempuh untuk melakukan riset tentang keperawatan
Nah buat kamu para siswa/i lulusan SMA/sederajat, kamu bisa melanjutkan pendidikan tinggi di Pendidikan Vokasi atau Pendidikan Profesional. Bedanya apa nih? Perawat vokasi lebih cenderung ke praktika (praktek langsung), sedangkan kalau profesi kita diajarkan secara menyeluruh baik teori dan praktek. Pendidikan vokasi perawat biasanya ditempuh di Politeknik Kesehatan atau Akademi (Diploma 3 atau Diploma 4). Sedangkan Pendidikan Sarjana atau Profesi biasanya ditempuh di Universitas, Institut atau Sekolah Tinggi. Buat yang belum tau bedanya Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Politeknik atau Akademi bisa baca disini.
Ilmu Keperawatan UNAIR termasuk jenis perawat profesi, dimana mahasiswa dituntut belajar selama 4 tahun untuk masa akademik, dan ditambah 1 tahun (2 semester) untuk pendidikan profesi. Pendidikan keperawatan sekarang sudah lebih maju dan terutama sudah memiliki legalitas yaitu UU no. 38 tahun 2014 tentang keperawatan.
Apa yang dipelajari di Jurusan Ilmu Keperawatan?
Banyak orang yang bilang kalau keperawatan itu nanggung, lebih baik jadi dokter. Pendapat tersebut SALAH, karena konsep pendidikan dan pelayanan antara dokter dan perawat itu berbeda. Di keperawatan, kita bisa belajar mengenai pemenuhan kebutuhan dasar manusia, termasuk bio psiko sosio spiritual dan kultural. Gak hanya sekedar sains, tapi kehidupan sosial juga kita pelajari. Bagaimana cara berkomunikasi yang baik dan efektif, memberikan pelayanan kesehatan yang menunjang untuk kesembuhan, dan sebagainya. Meskipun begitu, beberapa materi kuliah yang dipelajari antara Pendidikan Dokter dan Ilmu Keperawatan ada yang sama juga.
Beberapa mata kuliah yang dipelajari di jurusan ini antara lain ilmu humaniora, biologi, biokimia, anatomi, fisiologi, fisika dan perilaku serta dasar-dasar keperawatan, dll.
Prospek Kerja lulusan Ilmu Keperawatan
Lulusan pendidikan profesi perawat atau yang juga disebut Ners (Ns) pada dasarnya bisa membuka praktik mandiri. Namun apabila kamu pengen berkerja di institusi kesehatan, beberapa pilihan yang bisa diambil diantaranya sebagai berikut:
Pelayanan kesehatan di dalam negeri : Rumah Sakit, Puskesmas, Dinas Kesehatan, Asuransi Kesehatan (Askes), Tenaga Kesehatan Bandara, Tenaga Kesehatan Pelabuhan, dll.Pelayanan keperawatan profesional di Luar Negeri.Pelayanan Keperawatan Mandiri (Home Care, dll)Perusahaan swasta yang memiliki fasilitas pelayanan kesehatan.Pendidikan : Institusi Pendidikan Keperawatan (Dosen)Perusahaan swasta yang memiliki fasilitas pelayanan kesehatan.Perwira karir pada lingkungan TNI/POLRI
Perguruan Tinggi yang menyediakan jurusan S1 Ilmu Keperawatan / Keperawatan
Di Indonesia, ada cukup banyak perguruan tinggi yang menyediakan jurusan S1 Ilmu Keperawatan / Keperawatan. Beberapa PTN maupun PTS yang menyediakan jurusan tersebut antara lain:
Universitas Padjadjaran (Unpad), Akreditasi AUniversitas Gadjah Mada (UGM), Akreditasi AUniversitas Indonesia (UI), Akreditasi AUniversitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Akreditasi AUniversitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Akreditasi AUniversitas Riau (Unri), Akreditasi AUniversitas Airlangga (Unair), Akreditasi BUniversitas Andalas (Unand), Akreditasi BUniversitas Diponegoro (Undip), Akreditasi BUniversitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Akreditasi BUniversitas Muhammadiyah Surabaya (UMS), Akreditasi BUniversitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Akreditasi BUniversitas Syiah Kuala (Unsyiah), Akreditasi BUniversitas Brawijaya (UB), Akreditasi BUniversitas Hasanuddin (Unhas), Akreditasi BUniversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta), Akreditasi BUniversitas Jember (Unej), Akreditasi BUniversitas Sumatera Utara (USU), Akreditasi Bdll.
Pesan buat adik-adik maba 2016, jangan bingung dan ragu untuk memilih jurusan ya. Semua prodi itu baik kok, tergantung minat kalian dibidang apa. Pokoknya turuti kata hati kalian, jangan ikut-ikutan temen ^^ Ners jangan dipandang sebelah mata, karena dengan mempelajari ilmu keperawatan kita tidak hanya bisa mengobati, tapi juga bisa mencegah dari resiko penyakit yang akan menyerang tubuh kita.
Demikian review singkat mengenai Jurusan Ilmu Keperawatan, semoga bermanfaat. Apabila ada komentar atau pertanyaan mengenai jurusan ini, bisa kamu tulis di kolom komentar ya.

Referensi:

Sekian artikel yang diambil dari halokampus.com mudah-mudahan bermanfaat "See you next time"
Share:
Diberdayakan oleh Blogger.

Translate